Minggu, 25 Februari 2018

Sindrom Epilepsi


Epilepsi atau ayan merupakan satu situasi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak diyakini sebagai pencetus dari sebagian kecil perkara epilepsi. tetapi pada sebagian besar perkara yang sempat terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Obat Epilepsi Untuk Anak


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang termasuk sebagai bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berkomunikasi dengan menggunakan impuls listrik. Pada kejadian ayan, kejang terjadi ketika dorongan listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga menyebabkan tindakan badan yang tidak teratur.


Kejang memang merupakan tanda utama penyakit ayan, namun belum pasti orang yang mengalami kejang menderita ayan. Dalam dunia medis, seseorang dipercaya menderita ayan selepas mengalami kejang sejumlah lebih dari satu kali. Taraf keparahan kejang pada tiap pasien epilepsi berbeda-beda. Ada yang sekadar terjadi beberapa detik dan ada pula yang hingga beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada sebagian tubuhnya dan ada pula yang mengalami kejang total hingga menyebabkan tidak sadarkan diri.


Menurut keterangan WHO, kurang lebih lima puluh juta orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan naik kurang lebih 2.4 juta setiap tahunnya. Angka peningkatan peristiwa ayan lebih besar di negara berkembang. Di negara maju, kejadian ayan naik sekurangnya 30 sampai 50 kejadian tiap 100ribu orang. Sementara di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah kejadian dapat meningkat hingga 2x lipatnya.


Di Indonesia sendiri didapatkan fakta peristiwa epilepsi paling sedikit 700.000-1,4 juta. Angka ini dapat meningkat sekurangnya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat sekurangnya 40-50 persen peristiwa ayan yang terjadi pada anak-anak.


Epilepsi dapat awal diidap seseorang pada umur berapa saja, meski biasanya keadaan ini terjadi sejak masih kecil. Berlandaskan penyebabnya, ayan dibagi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Epilepsi

Epilepsi idiopatik atau dinamakan juga sebagai ayan primer merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya belum diketahui. Beberapa ahli menaksir bahwa kondisi ini disebabkan oleh faktor keturunan. Sedangkan epilepsi simptomatik atau dinamakan juga epilepsi sekunder merupakan jenis ayan yang penyebabnya sudah diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dicurigai bisa menimbulkan epilepsi sekunder.


Ayan adalah penyakit yang cukup serius yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, berhati-hatilalah dengan penyakit ayan ini. Jika anak Anda ada yang menderita penyakit epilepsi ini, pantaulah setiap aktivitasnya, sebab ayan dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com