Jumat, 23 Februari 2018

Gejala Ayan


Epilepsi atau ayan adalah suatu keadaan yang dapat memicu seseorang mengalami kejang secara berulang. Gangguan atau perubahan di dalam otak ditenggarai sebagai pencetus pada sebagian kecil peristiwa ayan. Namun di sebagian besar kasus yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Obat Epilepsi Generik


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang merupakan elemen dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkomunikasi dengan memanfaatkan impuls listrik. Pada kasus ayan, kejang terjadi waktu impuls listrik itu dihasilkan secara berlebihan sehingga memicu tindakan fisik yang tidak tertangani.


Kejang memang merupakan tanda utama penyakit ayan, namun belum pasti orang yang mengalami kejang mengidap epilepsi. Dalam dunia kesehatan, seseorang dicurigai menderita epilepsi selepas mengalami kejang sejumlah lebih dari satu kali. Stadium kekritisan kejang pada tiap pengidap ayan berbeda-beda. Ada yang hanya berlangsung beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada sebagian tubuhnya dan ada pula yang mengalami kejang total sampai menyebabkan tidak sadarkan diri.


Menurut statistik WHO, setidaknya 50 jt orang di dunia hidup dengan epilepsi. Angka ini akan meningkat kurang lebih 2.4 juta setiap tahunnya. Angka peningkatan kejadian epilepsi lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, kasus ayan bertambah kurang lebih 30 hingga 50 kasus tiap seratus ribu orang. Sementara di negara dengan pendapatan perkapita lemah dan menengah perkara dapat naik sampai 2x lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh data peristiwa epilepsi minimal 700.000 sampai 1,4 juta. Angka ini bisa meningkat setidaknya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, ada sekurangnya 40% sampai 50% peristiwa ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat awal dialami seseorang pada usia kapan saja, meski biasanya situasi ini terjadi semenjak masih anak-anak. Berlandaskan penyebabnya, epilepsi dibedakan menjadi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Kejang Epilepsi

Ayan idiopatik atau dikenal juga sebagai ayan primer adalah jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Sejumlah ahli beranggapan bahwa kondisi ini ditenggarai oleh faktor keturunan. Sementara ayan simptomatik atau dikenal juga epilepsi sekunder ialah jenis ayan yang penyebabnya sudah diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diduga dapat menimbulkan ayan sekunder.


Ayan merupakan penyakit yang cukup serius yang perlu diwaspadai. Karenanya, awaslah dengan penyakit ayan ini. Jika anak Anda ada yang mengidap penyakit epilepsi ini, pantaulah setiap kegiatannya, karena ayan dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com