Minggu, 11 Maret 2018

Penyebab Epilepsi Pada Anak


Epilepsi atau ayan yaitu suatu keadaan yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami kejang secara berulang. Gangguan atau perubahan di dalam otak dianggap sebagai penyebab di sebagian kecil perkara epilepsi. Namun pada sebagian besar kasus yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara terang. Obat Epilepsi Untuk Ibu Hamil


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang tercatat sebagai elemen dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkomunikasi dengan menggunakan impuls listrik. Pada kasus epilepsi, kejang terjadi ketika dorongan listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga memicu perilaku tubuh yang tidak terkendali.


Kejang memang merupakan ciri utama penyakit epilepsi, tetapi belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap epilepsi. Dalam dunia medis, seseorang dicurigai menderita ayan selepas mengalami kejang sejumlah lebih dari satu kali. Derajat keparahan kejang pada tiap pengidap epilepsi berbeda-beda. Ada yang cuma terjadi beberapa detik dan ada pula yang hingga beberapa menit. Ada yang hanya mengalami kejang pada separuh tubuhnya dan ada pula yang mengalami kejang total hingga menyebabkan tidak sadarkan diri.


Berdasarkan keterangan WHO, setidaknya 50.000.000 orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan bertambah setidaknya 2.4 juta setiap tahunnya. Angka kenaikan peristiwa epilepsi lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, kejadian ayan bertambah kurang lebih 30 hingga 50 kasus tiap 100 rb orang. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah kasus bisa bertambah hingga 2 kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh data perkara ayan paling sedikit 700.000 hingga 1,4 juta. Angka ini akan bertambah kurang lebih 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat kurang lebih 40-50 persen kejadian ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat pertama dialami seseorang di usia berapa saja, meski kebanyakan keadaan ini terjadi semenjak masih anak-anak. Berlandaskan penyebabnya, ayan dibagi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Pencegahan Epilepsi

Ayan idiopatik atau dinamakan juga sebagai epilepsi primer ialah jenis ayan yang penyebabnya belum diketahui. Sebagian ahli memperkirakan bahwa keadaan ini ditenggarai oleh faktor genetik. Sementara ayan simptomatik atau dinamakan juga ayan sekunder adalah jenis ayan yang pemicunya bisa diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dicurigai dapat menimbulkan ayan sekunder.


Ayan ialah penyakit yang cukup serius yang wajib diawasi. Karena itu, waspadalah dengan penyakit ayan ini. Bila anak Anda ada yang mengidap penyakit ayan ini, amatilah setiap aktivitasnya, sebab ayan bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com