Minggu, 18 Februari 2018

Penyebab Kejang Kejang


Epilepsi atau ayan yaitu suatu kondisi yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami kejang secara berulang. Gangguan atau perubahan di dalam otak ditenggarai sebagai penyebab dari sebagian kecil peristiwa ayan. Namun di sebagian besar peristiwa yang pernah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Obat Epilepsi Paling Ampuh


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang menjadi bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkomunikasi dengan memakai dorongan listrik. Pada kasus ayan, kejang terjadi waktu impuls listrik itu dihasilkan secara berlebihan sehingga menyebabkan tindakan fisik yang tidak teratur.


Kejang memang menjadi ciri utama penyakit ayan, namun belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap ayan. Dalam dunia kesehatan, seseorang dipercaya mengidap epilepsi selepas mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Tingkat kekritisan kejang pada tiap penderita ayan berbeda-beda. Ada yang sekadar mengalami beberapa detik dan ada pula yang hingga beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada separuh tubuhnya dan ada juga yang mengalami kejang total hingga menimbulkan pingsan.


Menurut informasi WHO, kurang lebih 50 jt orang di dunia hidup dengan epilepsi. Angka ini akan naik sekurangnya 2.4 jt setiap tahunnya. Angka kenaikan peristiwa epilepsi lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, kasus ayan naik kurang lebih 30 sampai 50 kejadian tiap 100 rb warga. Sementara di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah kejadian bisa naik sampai dua kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh informasi kejadian ayan minimal 700.000-1,4 juta. Angka ini dapat naik setidaknya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, ada sekitar 40%-50% kasus ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat mulai dialami seseorang pada usia kapan saja, meski biasanya situasi ini terjadi dari masih anak-anak. Berlandaskan penyebabnya, ayan digolongkan menjadi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Penyembuhan Epilepsi

Ayan idiopatik atau dinamakan juga sebagai ayan primer adalah jenis epilepsi yang penyebabnya belum diketahui. Sebagian ahli menduga bahwa kondisi ini ditenggarai oleh faktor genetik. Sementara ayan simptomatik atau dikenal juga ayan sekunder adalah jenis ayan yang pemicunya dapat diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dicurigai bisa mengakibatkan epilepsi sekunder.


Epilepsi adalah penyakit yang cukup serius yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, awaslah dengan penyakit ayan ini. Apabila anak Anda ada yang mengidap penyakit ayan ini, pantaulah setiap kegiatannya, karena epilepsi dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism, Plugins By MyBloggerLab.com