Senin, 12 Februari 2018

Penyebab Epilepsi


Epilepsi atau ayan sama dengan suatu situasi yang bisa memicu seseorang mengalami kejang secara berulang. Kelainan atau perubahan di dalam otak dipercaya sebagai penyebab dari sebagian kecil perkara ayan. Namun pada sebagian besar kejadian yang pernah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Obat Epilepsi Pada Anjing


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang termasuk sebagai bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkomunikasi dengan memakai impuls listrik. Pada perkara epilepsi, kejang terjadi waktu dorongan listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga mengakibatkan gerakan tubuh yang tidak terkendali.


Kejang memang menjadi tanda utama penyakit ayan, tapi belum pasti orang yang mengalami kejang mengidap ayan. Dalam dunia kesehatan, seseorang dicurigai mengidap ayan selepas mengalami kejang sejumlah lebih dari satu kali. Tingkat kekritisan kejang pada tiap pengidap epilepsi berbeda-beda. Ada yang sekadar berlangsung beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang hanya mengalami kejang pada separuh badannya dan ada juga yang mengalami kejang total hingga menyebabkan kehilangan kesadaran.


Menurut fakta WHO, kurang lebih lima puluh juta orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan bertambah sekurangnya 2.4 jt setiap tahunnya. Angka pertambahan kasus epilepsi lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, peristiwa epilepsi bertambah sekitar 30 hingga 50 kejadian tiap 100 rb orang. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah peristiwa dapat meningkat sampai dua kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh keterangan perkara epilepsi paling sedikit 700.000 sampai 1,4 juta. Angka ini dapat bertambah sekitar 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat setidaknya 40%-50% peristiwa epilepsi yang terjadi pada anak-anak.


Ayan bisa awal diidap seseorang di umur berapa saja, meski kebanyakan masalah ini terjadi dari masih kecil. Berdasarkan penyebabnya, epilepsi dibedakan menjadi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Patofisiologi Epilepsi

Epilepsi idiopatik atau disebut juga sebagai epilepsi primer merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Sejumlah ahli menebak bahwa situasi ini ditenggarai oleh faktor genetik. Sedangkan ayan simptomatik atau disebut juga ayan sekunder adalah jenis epilepsi yang pemicunya bisa diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dipercaya dapat menyebabkan ayan sekunder.


Ayan merupakan penyakit yang cukup serius yang perlu diwaspadai. Oleh sebab itu, berhati-hatilalah dengan penyakit ayan ini. Apabila anak Anda ada yang menderita penyakit epilepsi ini, pantaulah setiap kegiatannya, karena epilepsi bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com