Selasa, 27 Februari 2018

Obat Epilepsi Pada Kucing


Epilepsi atau ayan sama dengan satu situasi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak dipercaya sebagai dalang pada sebagian kecil perkara epilepsi. Namun dari sebagian besar kejadian yang pernah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara terang. Obat Epilepsi Absence


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berkomunikasi dengan memakai impuls listrik. Pada perkara epilepsi, kejang terjadi ketika dorongan listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga mengakibatkan tindakan badan yang tidak terkendali.


Kejang memang menjadi tanda utama penyakit epilepsi, tapi belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap ayan. Dalam dunia medis, seseorang dipercaya mengidap ayan sesudah mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Stadium kegawatan kejang pada tiap pasien ayan berbeda-beda. Ada yang cuma terjadi beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang hanya mengalami kejang pada sebagian badannya dan ada juga yang mengalami kejang total sampai menyebabkan kehilangan kesadaran.


Menurut data WHO, sekitar 50.000.000 orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan naik setidaknya 2.4 juta setiap tahunnya. Angka pertambahan perkara ayan lebih besar di negara berkembang. Di negara maju, perkara ayan naik kurang lebih 30 hingga 50 peristiwa tiap seratus ribu warga. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah perkara bisa meningkat hingga 2 kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh fakta perkara ayan minimal 700.000 hingga 1,4 juta. Angka ini akan naik sekurangnya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, ada sekurangnya 40-50 persen kejadian epilepsi yang terjadi pada anak-anak.


Epilepsi dapat awal diderita seseorang pada umur berapa saja, meski umumnya situasi ini terjadi semenjak masih kecil. Bersandarkan penyebabnya, epilepsi dibedakan menjadi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Penderita Epilepsi

Ayan idiopatik atau disebut juga sebagai epilepsi primer merupakan jenis ayan yang penyebabnya tidak diketahui. Sebagian ahli mengira bahwa situasi ini disebabkan oleh faktor genetik. Sementara epilepsi simptomatik atau dikenal juga ayan sekunder merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya dapat diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diyakini dapat mengakibatkan ayan sekunder.


Epilepsi adalah penyakit yang cukup serius yang perlu diawasi. Oleh karena itu, awaslah dengan penyakit ayan ini. Bila anak Anda ada yang menderita penyakit epilepsi ini, pantaulah setiap aktivitasnya, karena ayan bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com