Selasa, 13 Februari 2018

Mencegah Epilepsi Kambuh


Epilepsi atau ayan sama dengan suatu situasi yang dapat memicu seseorang mengalami kejang secara berulang. Gangguan atau perubahan di dalam otak dipercaya sebagai dalang pada sebagian kecil kasus epilepsi. Namun di sebagian besar kasus yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara terang. Obat Epilepsi Tiens


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang menjadi elemen dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berkoneksi dengan menggunakan dorongan listrik. Pada peristiwa epilepsi, kejang terjadi saat impuls listrik itu dihasilkan secara berlebihan sehingga menimbulkan gerakan tubuh yang tidak terkontrol.


Kejang memang merupakan ciri utama penyakit ayan, namun belum pasti orang yang mengalami kejang menderita ayan. Dalam dunia kesehatan, seseorang dipercaya menderita epilepsi sesudah mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Tingkat keparahan kejang pada tiap penderita ayan berbeda-beda. Ada yang hanya mengalami beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada sebagian tubuhnya dan ada pula yang mengalami kejang total hingga berdampak pingsan.


Berdasarkan fakta WHO, sekurangnya 50.000.000 orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan naik setidaknya 2.4 jt setiap tahunnya. Angka kenaikan kasus ayan lebih besar di negara berkembang. Di negara maju, peristiwa ayan naik setidaknya 30 sampai 50 perkara tiap 100ribu warga. Sementara di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah kasus bisa bertambah sampai 2 kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh statistik kejadian epilepsi paling sedikit 700.000 hingga 1,4 juta. Angka ini akan bertambah setidaknya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat setidaknya 40-50 persen peristiwa ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat pertama diidap seseorang pada usia kapan saja, meski umumnya keadaan ini terjadi sejak masih anak-anak. Berdasarkan penyebabnya, epilepsi digolongkan menjadi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Gejala Kejang

Epilepsi idiopatik atau disebut juga sebagai epilepsi primer adalah jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Sejumlah ahli menaksir bahwa masalah ini ditenggarai oleh faktor keturunan. Sementara epilepsi simptomatik atau dinamakan juga ayan sekunder merupakan jenis ayan yang pemicunya sudah diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dicurigai bisa menimbulkan ayan sekunder.


Epilepsi adalah penyakit yang cukup serius yang perlu diawasi. Karenanya, awaslah dengan penyakit ayan ini. Jika anak Anda ada yang menderita penyakit epilepsi ini, perhatikanlah setiap kegiatannya, sebab ayan bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com