Rabu, 28 Februari 2018

Obat Epilepsi Dengan Efek Samping Spina Bifida


Epilepsi atau ayan ialah suatu kondisi yang dapat memicu seseorang mengalami kejang secara berulang. Gangguan atau perubahan di dalam otak diketahui sebagai pencetus dari sebagian kecil kejadian ayan. Namun dari sebagian besar kasus yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Obat Epilepsi Untuk Bayi


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang termasuk sebagai komponen dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkomunikasi dengan menggunakan dorongan listrik. Pada kasus ayan, kejang terjadi waktu impuls listrik itu diproduksi secara berlebihan sehingga menyebabkan gerakan tubuh yang tidak teratur.


Kejang memang menjadi ciri utama penyakit epilepsi, tetapi belum tentu orang yang mengalami kejang menderita epilepsi. Dalam dunia medis, seseorang diduga mengidap epilepsi selepas mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Tingkat keparahan kejang pada tiap pengidap ayan berbeda-beda. Ada yang hanya terjadi beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang cuma mengalami kejang pada sebagian tubuhnya dan ada juga yang mengalami kejang total sampai berdampak kehilangan kesadaran.


Berdasarkan keterangan WHO, kurang lebih 50 jt orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan naik sekurangnya 2.4 juta setiap tahunnya. Angka pertambahan kasus ayan lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, kasus epilepsi naik sekurangnya 30 sampai 50 perkara tiap seratus ribu warga. Sementara di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah peristiwa bisa meningkat hingga 2 kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri didapatkan statistik kasus ayan minimal 700.000-1,4 juta. Angka ini bisa meningkat setidaknya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, ada sekurangnya 40% sampai 50% kasus ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat pertama diidap seseorang di usia berapa saja, meski umumnya kondisi ini terjadi sejak masa kanak-kanak. Berdasarkan penyebabnya, epilepsi digolongkan menjadi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Penyakit Kejang

Ayan idiopatik atau disebut juga sebagai epilepsi primer adalah jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Sejumlah ahli menerka bahwa keadaan ini disebabkan oleh faktor genetik. Sementara ayan simptomatik atau dikenal juga epilepsi sekunder merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya bisa diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dicurigai bisa menimbulkan epilepsi sekunder.


Ayan ialah penyakit yang cukup serius yang perlu diwaspadai. Oleh sebab itu, waspadalah dengan penyakit epilepsi ini. Apabila anak Anda ada yang menderita penyakit epilepsi ini, perhatikanlah setiap aktivitasnya, sebab epilepsi dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com