Jumat, 16 Februari 2018

Diagnosa Kejang


Epilepsi atau ayan sama dengan suatu kondisi yang bisa memicu seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak diyakini sebagai pencetus pada sebagian kecil peristiwa epilepsi. tetapi pada sebagian besar kasus yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Obat Epilepsi Paling Ampuh


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang termasuk sebagai komponen dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berhubungan dengan memakai impuls listrik. Pada kasus ayan, kejang terjadi saat dorongan listrik itu dihasilkan secara berlebihan sehingga mengakibatkan tindakan tubuh yang tidak tertangani.


Kejang memang merupakan gejala utama penyakit ayan, tapi belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap ayan. Dalam dunia kesehatan, seseorang diyakini mengidap ayan sesudah mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Tahap kegawatan kejang pada tiap pengidap ayan berbeda-beda. Ada yang hanya mengalami beberapa detik dan ada pula yang hingga beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada separuh tubuhnya dan ada pula yang mengalami kejang total sampai mengakibatkan tidak sadarkan diri.


Menurut fakta WHO, kurang lebih 50.000.000 orang di dunia hidup dengan epilepsi. Angka ini akan bertambah sekurangnya 2.4 juta setiap tahunnya. Angka pertambahan kejadian ayan lebih besar di negara berkembang. Di negara maju, perkara epilepsi bertambah setidaknya 30 sampai 50 perkara tiap seratus ribu warga. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah perkara dapat meningkat hingga 2x lipatnya.


Di Indonesia sendiri didapatkan keterangan peristiwa epilepsi paling sedikit 700.000 sampai 1,4 juta. Angka ini dapat naik sekurangnya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, ada sekitar 40% sampai 50% kejadian ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan bisa pertama dialami seseorang pada umur kapan saja, meski kebanyakan situasi ini terjadi semenjak kecil. Bersandarkan penyebabnya, ayan dibedakan menjadi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Epilepsi Pada Bayi

Epilepsi idiopatik atau dinamakan juga sebagai ayan primer ialah jenis ayan yang penyebabnya tidak diketahui. Sejumlah ahli berspekulasi bahwa keadaan ini ditenggarai oleh faktor keturunan. Sementara epilepsi simptomatik atau dinamakan juga ayan sekunder merupakan jenis ayan yang pemicunya bisa diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diyakini bisa mengakibatkan ayan sekunder.


Epilepsi adalah penyakit yang cukup serius yang wajib diawasi. Oleh sebab itu, berhati-hatilalah dengan penyakit epilepsi ini. Bila anak Anda ada yang mengidap penyakit epilepsi ini, amatilah setiap aktivitasnya, sebab epilepsi dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism, Plugins By MyBloggerLab.com