Rabu, 21 Februari 2018

Kejang Saat Tidur Pada Anak


Epilepsi atau ayan yaitu satu kondisi yang dapat memicu seseorang mengalami kejang secara berulang. Gangguan atau perubahan di dalam otak dianggap sebagai pencetus dari sebagian kecil perkara ayan. tetapi di sebagian besar kejadian yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Obat Epilepsi Yang Aman Untuk Ibu Hamil


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang menjadi bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkoneksi dengan menggunakan impuls listrik. Pada peristiwa epilepsi, kejang terjadi waktu dorongan listrik tersebut diproduksi secara berlebihan sehingga mengakibatkan perilaku tubuh yang tidak teratur.


Kejang memang menjadi ciri utama penyakit epilepsi, namun belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap epilepsi. Dalam dunia medis, seseorang dicurigai menderita epilepsi selepas mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Taraf kekritisan kejang pada tiap pengidap epilepsi berbeda-beda. Ada yang sekadar mengalami beberapa detik dan ada juga yang sampai beberapa menit. Ada yang cuma mengalami kejang pada sebagian tubuhnya dan ada juga yang mengalami kejang total sampai mengakibatkan tidak sadarkan diri.


Berdasarkan keterangan WHO, setidaknya 50.000.000 orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan naik sekitar 2.4 juta setiap tahunnya. Angka peningkatan kasus ayan lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, peristiwa epilepsi naik setidaknya 30-50 peristiwa tiap 100 rb orang. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah kejadian dapat bertambah sampai 2x lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh fakta kejadian epilepsi paling sedikit 700.000-1,4 juta. Angka ini dapat meningkat sekurangnya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat sekurangnya 40% sampai 50% perkara ayan yang terjadi pada anak-anak.


Epilepsi dapat mulai dialami seseorang pada umur kapan saja, meski kebanyakan situasi ini terjadi semenjak kecil. Bersumber pada penyebabnya, ayan dibedakan menjadi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Definisi Epilepsi Menurut Who

Epilepsi idiopatik atau dikenal juga sebagai epilepsi primer ialah jenis epilepsi yang penyebabnya belum diketahui. Sejumlah ahli menerka bahwa keadaan ini disebabkan oleh faktor genetik. Sedangkan ayan simptomatik atau disebut juga epilepsi sekunder adalah jenis epilepsi yang pemicunya dapat diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dicurigai dapat mengakibatkan epilepsi sekunder.


Ayan adalah penyakit yang cukup serius yang harus diawasi. Karenanya, awaslah dengan penyakit epilepsi ini. Bila anak Anda ada yang mengidap penyakit epilepsi ini, amatilah setiap kegiatannya, karena epilepsi bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com