Kamis, 15 Februari 2018

Kejang Klonik


Epilepsi atau ayan adalah satu masalah yang bisa menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak diketahui sebagai pencetus di sebagian kecil perkara epilepsi. Namun dari sebagian besar perkara yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara terang. Obat Epilepsi Pada Kucing


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang menjadi bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkoneksi dengan memanfaatkan dorongan listrik. Pada kasus ayan, kejang terjadi waktu dorongan listrik itu dihasilkan secara berlebihan sehingga menyebabkan gerakan tubuh yang tidak tertangani.


Kejang memang menjadi gejala utama penyakit epilepsi, namun belum pasti orang yang mengalami kejang menderita ayan. Dalam dunia kesehatan, seseorang diyakini mengidap ayan setelah mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Taraf kekritisan kejang pada tiap pasien ayan berbeda-beda. Ada yang sekadar terjadi beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada separuh badannya dan ada pula yang mengalami kejang total sampai menyebabkan pingsan.


Berdasarkan statistik WHO, setidaknya 50 jt orang di dunia hidup dengan epilepsi. Angka ini akan bertambah sekurangnya 2.4 juta setiap tahunnya. Angka peningkatan peristiwa ayan lebih besar di negara berkembang. Di negara maju, perkara epilepsi naik sekurangnya 30 hingga 50 kasus tiap 100ribu penduduk. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah kejadian dapat meningkat sampai 2x lipatnya.


Di Indonesia sendiri didapatkan informasi kasus ayan minimal 700.000 sampai 1,4 juta. Angka ini bisa bertambah sekitar 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat setidaknya 40-50 persen peristiwa epilepsi yang terjadi pada anak-anak.


Epilepsi bisa awal diidap seseorang di umur kapan saja, meski umumnya masalah ini terjadi dari masih anak-anak. Berlandaskan penyebabnya, epilepsi dibedakan menjadi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Pengobatan Epilepsi

Ayan idiopatik atau dikenal juga sebagai epilepsi primer adalah jenis ayan yang penyebabnya belum diketahui. Sejumlah ahli mencurigai bahwa situasi ini ditenggarai oleh faktor keturunan. Sedangkan epilepsi simptomatik atau disebut juga epilepsi sekunder ialah jenis ayan yang penyebabnya bisa diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke ditenggarai bisa menimbulkan epilepsi sekunder.


Ayan merupakan penyakit yang cukup serius yang perlu diwaspadai. Untuk itu, berhati-hatilalah dengan penyakit epilepsi ini. Bila anak Anda ada yang mengidap penyakit epilepsi ini, pantaulah setiap kegiatannya, karena ayan bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com