Senin, 19 Februari 2018

Gejala Epilepsi Pada Balita


Epilepsi atau ayan sama dengan sebuah keadaan yang dapat memicu seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak dipercaya sebagai dalang pada sebagian kecil kasus epilepsi. hanya saja dari sebagian besar kejadian yang sempat terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Obat Epilepsi Yang Aman Untuk Ibu Hamil


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang tercatat sebagai bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berhubungan dengan memakai dorongan listrik. Pada kasus ayan, kejang terjadi waktu impuls listrik itu diproduksi secara berlebihan sehingga membuahkan gerakan tubuh yang tidak terkendali.


Kejang memang merupakan tanda utama penyakit ayan, namun belum tentu orang yang mengalami kejang menderita ayan. Dalam dunia medis, seseorang diduga mengidap ayan selepas mengalami kejang sejumlah lebih dari satu kali. Stadium kegawatan kejang pada tiap pengidap ayan berbeda-beda. Ada yang sekadar berlangsung beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada sebagian tubuhnya dan ada juga yang mengalami kejang total hingga mengakibatkan tidak sadarkan diri.


Berdasarkan informasi WHO, sekurangnya 50 juta orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan meningkat sekurangnya 2.4 jt setiap tahunnya. Angka peningkatan kejadian ayan lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, kasus epilepsi naik sekitar 30-50 kejadian tiap seratus ribu penduduk. Sementara di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah perkara dapat bertambah hingga dua kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh fakta kasus ayan paling sedikit 700.000 sampai 1,4 juta. Angka ini akan bertambah sekurangnya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat kurang lebih 40%-50% kejadian epilepsi yang terjadi pada anak-anak.


Epilepsi dapat awal diidap seseorang pada usia kapan saja, meski umumnya keadaan ini terjadi semenjak masa kanak-kanak. Berlandaskan penyebabnya, ayan dibagi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Pengertian Kejang

Epilepsi idiopatik atau disebut juga sebagai epilepsi primer merupakan jenis ayan yang penyebabnya belum diketahui. Sebagian ahli mengira bahwa situasi ini ditenggarai oleh faktor keturunan. Sementara epilepsi simptomatik atau dinamakan juga epilepsi sekunder adalah jenis ayan yang pemicunya dapat diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dipercaya dapat menimbulkan epilepsi sekunder.


Epilepsi ialah penyakit yang cukup serius yang harus diawasi. Karena itu, berhati-hatilalah dengan penyakit ayan ini. Jika anak Anda ada yang mengidap penyakit ayan ini, perhatikanlah setiap kegiatannya, karena epilepsi dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism, Plugins By MyBloggerLab.com