Rabu, 14 Februari 2018

Kejang Otak


Epilepsi atau ayan yaitu sebuah situasi yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kelainan atau perubahan di dalam otak ditenggarai sebagai penyebab di sebagian kecil kasus ayan. Namun di sebagian besar kejadian yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Obat Epilepsi Aman Untuk Ibu Hamil


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang menjadi bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkoneksi dengan menggunakan impuls listrik. Pada peristiwa epilepsi, kejang terjadi waktu dorongan listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga membuahkan gerakan fisik yang tidak teratur.


Kejang memang menjadi gejala utama penyakit ayan, tapi belum tentu orang yang mengalami kejang menderita epilepsi. Dalam dunia medis, seseorang diduga mengidap epilepsi selepas mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Tahap kegawatan kejang pada tiap pengidap ayan berbeda-beda. Ada yang hanya terjadi beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada separuh badannya dan ada juga yang mengalami kejang total sampai menimbulkan tidak sadarkan diri.


Menurut informasi WHO, sekurangnya 50 juta orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan meningkat kurang lebih 2.4 jt setiap tahunnya. Angka pertambahan peristiwa ayan lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, kejadian ayan meningkat setidaknya 30 sampai 50 peristiwa tiap 100ribu penduduk. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita lemah dan menengah perkara dapat bertambah sampai 2x lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh data kejadian ayan paling sedikit 700.000-1,4 juta. Angka ini bisa naik sekurangnya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat sekitar 40% sampai 50% kasus epilepsi yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat mulai dialami seseorang di umur berapa saja, meski biasanya keadaan ini terjadi semenjak masih kecil. Berdasarkan penyebabnya, epilepsi digolongkan menjadi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Gejala Epilepsi Pada Anak

Ayan idiopatik atau dinamakan juga sebagai ayan primer adalah jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Beberapa ahli berspekulasi bahwa masalah ini disebabkan oleh faktor genetik. Sementara ayan simptomatik atau disebut juga ayan sekunder ialah jenis ayan yang pemicunya bisa diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diduga dapat mengakibatkan ayan sekunder.


Ayan ialah penyakit yang cukup serius yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, waspadalah dengan penyakit ayan ini. Bila anak Anda ada yang menderita penyakit epilepsi ini, pantaulah setiap kegiatannya, sebab epilepsi bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com