Sabtu, 17 Februari 2018

Tanda Epilepsi


Epilepsi atau ayan adalah sebuah situasi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak dianggap sebagai dalang di sebagian kecil peristiwa epilepsi. Namun pada sebagian besar kasus yang pernah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara terang. Obat Epilepsi Herbal


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang termasuk sebagai elemen dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berhubungan dengan memanfaatkan impuls listrik. Pada peristiwa ayan, kejang terjadi saat impuls listrik itu dihasilkan secara berlebihan sehingga menimbulkan perilaku tubuh yang tidak terkontrol.


Kejang memang menjadi gejala utama penyakit epilepsi, tetapi belum pasti orang yang mengalami kejang menderita epilepsi. Dalam dunia medis, seseorang dicurigai menderita epilepsi selepas mengalami kejang sejumlah lebih dari satu kali. Tingkat keparahan kejang pada tiap pengidap epilepsi berbeda-beda. Ada yang cuma terjadi beberapa detik dan ada juga yang sampai beberapa menit. Ada yang hanya mengalami kejang pada separuh badannya dan ada pula yang mengalami kejang total sampai menyebabkan tidak sadarkan diri.


Berdasarkan keterangan WHO, sekitar 50 juta orang di dunia hidup dengan epilepsi. Angka ini akan bertambah sekurangnya 2.4 jt setiap tahunnya. Angka pertambahan perkara ayan lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, kejadian epilepsi naik kurang lebih 30-50 kejadian tiap seratus ribu warga. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah peristiwa bisa naik sampai 2x lipatnya.


Di Indonesia sendiri didapatkan keterangan peristiwa ayan paling sedikit 700.000-1,4 juta. Angka ini bisa meningkat setidaknya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat sekurangnya 40% sampai 50% kejadian ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan bisa mulai dialami seseorang di usia kapan saja, meski umumnya kondisi ini terjadi semenjak masa kanak-kanak. Berdasarkan penyebabnya, epilepsi digolongkan menjadi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Kejang

Epilepsi idiopatik atau disebut juga sebagai ayan primer merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya belum diketahui. Sejumlah ahli berspekulasi bahwa masalah ini disebabkan oleh faktor keturunan. Sementara ayan simptomatik atau disebut juga ayan sekunder ialah jenis ayan yang pemicunya sudah diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diyakini dapat menyebabkan ayan sekunder.


Epilepsi merupakan penyakit yang cukup serius yang perlu diawasi. Oleh karena itu, berhati-hatilalah dengan penyakit epilepsi ini. Bila anak Anda ada yang mengidap penyakit epilepsi ini, perhatikanlah setiap aktivitasnya, karena ayan dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism, Plugins By MyBloggerLab.com