Jumat, 09 Maret 2018

Penyebab Kejang Saat Tidur


Epilepsi atau ayan adalah sebuah masalah yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Gangguan atau perubahan di dalam otak diyakini sebagai penyebab di sebagian kecil kasus ayan. tetapi pada sebagian besar kejadian yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Obat Epilepsi Di Apotik


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang termasuk sebagai komponen dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkoneksi dengan memakai dorongan listrik. Pada perkara ayan, kejang terjadi ketika dorongan listrik tersebut diproduksi secara berlebihan sehingga membuahkan tindakan tubuh yang tidak terkendali.


Kejang memang menjadi tanda utama penyakit ayan, namun belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap epilepsi. Dalam dunia kesehatan, seseorang dipercaya mengidap epilepsi sesudah mengalami kejang sejumlah lebih dari satu kali. Derajat keseriusan kejang pada tiap penderita epilepsi berbeda-beda. Ada yang cuma terjadi beberapa detik dan ada pula yang hingga beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada separuh badannya dan ada pula yang mengalami kejang total hingga menimbulkan tidak sadarkan diri.


Berdasarkan statistik WHO, kurang lebih 50 juta orang di dunia hidup dengan epilepsi. Angka ini akan bertambah sekitar 2.4 juta setiap tahunnya. Angka pertambahan kasus epilepsi lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, kejadian ayan meningkat sekurangnya 30 hingga 50 peristiwa tiap 100 rb penduduk. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah peristiwa bisa naik sampai dua kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh fakta kejadian ayan paling sedikit 700.000 hingga 1,4 juta. Angka ini akan naik kurang lebih 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, ada sekurangnya 40-50 persen peristiwa epilepsi yang terjadi pada anak-anak.


Epilepsi bisa pertama diidap seseorang pada usia kapan saja, meski kebanyakan kondisi ini terjadi semenjak masih kecil. Berdasarkan penyebabnya, ayan dibedakan menjadi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Penyebab Kejang

Ayan idiopatik atau dikenal juga sebagai epilepsi primer merupakan jenis ayan yang penyebabnya belum diketahui. Sejumlah ahli memprediksi bahwa situasi ini disebabkan oleh faktor keturunan. Sementara ayan simptomatik atau dinamakan juga ayan sekunder adalah jenis epilepsi yang pemicunya sudah diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dipercaya dapat mengakibatkan ayan sekunder.


Epilepsi merupakan penyakit yang cukup serius yang harus diawasi. Karenanya, waspadalah dengan penyakit ayan ini. Bila anak Anda ada yang menderita penyakit ayan ini, perhatikanlah setiap aktivitasnya, karena ayan dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com