Minggu, 04 Maret 2018

Bayi Epilepsi


Epilepsi atau ayan sama dengan satu kondisi yang dapat memicu seseorang mengalami kejang secara berulang. Gangguan atau perubahan di dalam otak diketahui sebagai penyebab dari sebagian kecil peristiwa ayan. hanya saja di sebagian besar peristiwa yang sempat terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Obat Epilepsi Untuk Ibu Hamil


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang termasuk sebagai komponen dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berkoneksi dengan memanfaatkan dorongan listrik. Pada kejadian ayan, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut diproduksi secara berlebihan sehingga mendatangkan tindakan badan yang tidak tertangani.


Kejang memang merupakan gejala utama penyakit epilepsi, tapi belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap epilepsi. Dalam dunia kesehatan, seseorang dipercaya menderita epilepsi setelah mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Taraf keseriusan kejang pada tiap penderita epilepsi berbeda-beda. Ada yang sekadar terjadi beberapa detik dan ada juga yang sampai beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada separuh badannya dan ada juga yang mengalami kejang total sampai menyebabkan kehilangan kesadaran.


Menurut fakta WHO, sekurangnya 50 jt orang di dunia hidup dengan epilepsi. Angka ini akan meningkat sekitar 2.4 juta setiap tahunnya. Angka pertambahan kejadian ayan lebih besar di negara berkembang. Di negara maju, kasus epilepsi meningkat sekurangnya 30-50 perkara tiap 100ribu warga. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah kejadian bisa meningkat hingga 2 kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri didapatkan fakta kasus epilepsi minimal 700.000 hingga 1,4 juta. Angka ini akan naik kurang lebih 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat sekitar 40%-50% kasus epilepsi yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat pertama diidap seseorang di umur kapan saja, meski kebanyakan keadaan ini terjadi sejak masa kanak-kanak. Berdasarkan penyebabnya, epilepsi dibedakan menjadi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Gejala Epilepsi Pada Bayi

Ayan idiopatik atau dikenal juga sebagai epilepsi primer ialah jenis ayan yang penyebabnya belum diketahui. Sejumlah ahli menaksir bahwa keadaan ini ditenggarai oleh faktor genetik. Sedangkan ayan simptomatik atau dikenal juga epilepsi sekunder ialah jenis ayan yang penyebabnya dapat diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dicurigai dapat mengakibatkan ayan sekunder.


Ayan adalah penyakit yang cukup serius yang harus diwaspadai. Karena itu, berhati-hatilalah dengan penyakit epilepsi ini. Jika anak Anda ada yang mengidap penyakit ayan ini, amatilah setiap kegiatannya, karena epilepsi bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com