Sabtu, 10 Maret 2018

Obat Epilepsi Yang Aman Pada Ibu Hamil


Epilepsi atau ayan sama dengan satu keadaan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak dianggap sebagai penyebab pada sebagian kecil peristiwa ayan. hanya saja dari sebagian besar peristiwa yang pernah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara terang. Obat Epilepsi Tiens


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang menjadi bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berhubungan dengan memakai dorongan listrik. Pada perkara ayan, kejang terjadi ketika dorongan listrik itu dihasilkan secara berlebihan sehingga mengakibatkan gerakan tubuh yang tidak tertangani.


Kejang memang merupakan tanda utama penyakit epilepsi, namun belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap ayan. Dalam dunia medis, seseorang diyakini mengidap epilepsi selepas mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Tahap kegawatan kejang pada tiap pengidap ayan berbeda-beda. Ada yang cuma mengalami beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang hanya mengalami kejang pada separuh badannya dan ada pula yang mengalami kejang total hingga mengakibatkan pingsan.


Menurut informasi WHO, setidaknya 50 juta orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan bertambah sekurangnya 2.4 jt setiap tahunnya. Angka peningkatan kasus epilepsi lebih besar di negara berkembang. Di negara maju, peristiwa epilepsi bertambah kurang lebih 30-50 peristiwa tiap 100 rb penduduk. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita minim dan menengah kejadian dapat meningkat hingga 2x lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh keterangan perkara epilepsi paling sedikit 700.000 sampai 1,4 juta. Angka ini dapat bertambah kurang lebih 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat sekitar 40% sampai 50% kejadian epilepsi yang terjadi pada anak-anak.


Epilepsi dapat mulai diderita seseorang di usia berapa saja, meski umumnya situasi ini terjadi sejak masih anak-anak. Berdasarkan penyebabnya, ayan digolongkan menjadi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Penyebab Epilepsi Pada Bayi

Ayan idiopatik atau dikenal juga sebagai ayan primer merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Sejumlah ahli mengira bahwa situasi ini disebabkan oleh faktor genetik. Sementara epilepsi simptomatik atau disebut juga epilepsi sekunder ialah jenis ayan yang penyebabnya sudah diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diduga bisa menyebabkan ayan sekunder.


Epilepsi ialah penyakit yang cukup serius yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, waspadalah dengan penyakit epilepsi ini. Bila anak Anda ada yang mengidap penyakit ayan ini, pantaulah setiap kegiatannya, sebab epilepsi bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com