Senin, 12 Maret 2018

Manifestasi Klinis Epilepsi


Epilepsi atau ayan merupakan sebuah keadaan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak diketahui sebagai dalang pada sebagian kecil kejadian epilepsi. hanya saja pada sebagian besar perkara yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Obat Epilepsi Yang Aman Untuk Ibu Hamil


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang tercatat sebagai komponen dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkomunikasi dengan memakai dorongan listrik. Pada kejadian ayan, kejang terjadi ketika impuls listrik itu dihasilkan secara berlebihan sehingga mengakibatkan perilaku fisik yang tidak terkontrol.


Kejang memang merupakan gejala utama penyakit epilepsi, tapi belum tentu orang yang mengalami kejang menderita epilepsi. Dalam dunia kesehatan, seseorang dicurigai menderita ayan setelah mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Tahap keparahan kejang pada tiap pengidap epilepsi berbeda-beda. Ada yang hanya terjadi beberapa detik dan ada juga yang sampai beberapa menit. Ada yang cuma mengalami kejang pada sebagian tubuhnya dan ada pula yang mengalami kejang total hingga menimbulkan pingsan.


Berdasarkan statistik WHO, setidaknya 50 jt orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan bertambah sekitar 2.4 jt setiap tahunnya. Angka kenaikan peristiwa ayan lebih besar di negara berkembang. Di negara maju, perkara ayan meningkat kurang lebih 30-50 kasus tiap seratus ribu penduduk. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah perkara dapat naik hingga dua kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh keterangan perkara epilepsi minimal 700.000-1,4 juta. Angka ini dapat naik kurang lebih 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, ada sekitar 40-50 persen perkara ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan bisa mulai dialami seseorang pada usia berapa saja, meski umumnya situasi ini terjadi sejak masih anak-anak. Bersandarkan penyebabnya, epilepsi dibagi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Penyembuhan Epilepsi

Epilepsi idiopatik atau dinamakan juga sebagai ayan primer ialah jenis ayan yang penyebabnya tidak diketahui. Sebagian ahli berspekulasi bahwa situasi ini ditenggarai oleh faktor keturunan. Sementara ayan simptomatik atau disebut juga ayan sekunder merupakan jenis epilepsi yang pemicunya bisa diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diyakini bisa mengakibatkan ayan sekunder.


Epilepsi adalah penyakit yang cukup serius yang harus diwaspadai. Karenanya, berhati-hatilalah dengan penyakit epilepsi ini. Jika anak Anda ada yang mengidap penyakit ayan ini, pantaulah setiap aktivitasnya, sebab ayan bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com