Kamis, 08 Maret 2018

Epilepsi Lobus Temporal


Epilepsi atau ayan merupakan satu kondisi yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak diyakini sebagai penyebab dari sebagian kecil peristiwa ayan. tetapi di sebagian besar kasus yang pernah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Obat Epilepsi Yang Aman Untuk Ibu Hamil


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang termasuk sebagai elemen dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berkomunikasi dengan memakai impuls listrik. Pada perkara epilepsi, kejang terjadi waktu impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga mendatangkan tindakan tubuh yang tidak teratur.


Kejang memang merupakan tanda utama penyakit ayan, tapi belum pasti orang yang mengalami kejang menderita epilepsi. Dalam dunia kesehatan, seseorang diyakini mengidap ayan sesudah mengalami kejang sejumlah lebih dari satu kali. Tingkat kegawatan kejang pada tiap penderita epilepsi berbeda-beda. Ada yang hanya mengalami beberapa detik dan ada juga yang sampai beberapa menit. Ada yang cuma mengalami kejang pada sebagian badannya dan ada pula yang mengalami kejang total sampai berdampak tidak sadarkan diri.


Menurut statistik WHO, sekitar 50 jt orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan meningkat kurang lebih 2.4 juta setiap tahunnya. Angka peningkatan kejadian ayan lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, kasus ayan meningkat sekitar 30-50 peristiwa tiap 100 rb orang. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah kasus dapat meningkat sampai dua kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh keterangan peristiwa ayan paling sedikit 700.000 hingga 1,4 juta. Angka ini akan meningkat kurang lebih 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat kurang lebih 40-50 persen perkara ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat mulai diderita seseorang pada umur kapan saja, meski umumnya kondisi ini terjadi sejak kecil. Bersandarkan penyebabnya, epilepsi dibedakan menjadi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Tanda Epilepsi

Ayan idiopatik atau disebut juga sebagai epilepsi primer adalah jenis epilepsi yang penyebabnya belum diketahui. Sebagian ahli menduga bahwa masalah ini ditenggarai oleh faktor keturunan. Sementara ayan simptomatik atau disebut juga ayan sekunder merupakan jenis epilepsi yang pemicunya dapat diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diduga bisa menyebabkan ayan sekunder.


Epilepsi ialah penyakit yang cukup serius yang perlu diawasi. Oleh karena itu, awaslah dengan penyakit epilepsi ini. Apabila anak Anda ada yang mengidap penyakit epilepsi ini, perhatikanlah setiap aktivitasnya, sebab epilepsi dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com