Senin, 05 Maret 2018

Obat Epilepsi Dan Efek Sampingnya


Epilepsi atau ayan yaitu suatu kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak dianggap sebagai pencetus dari sebagian kecil kasus epilepsi. Namun di sebagian besar kasus yang pernah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Obat Epilepsi Yang Aman Untuk Ibu Hamil


Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang menjadi bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf silih berkoneksi dengan memakai impuls listrik. Pada perkara epilepsi, kejang terjadi waktu dorongan listrik itu diproduksi secara berlebihan sehingga membuahkan tindakan fisik yang tidak tertangani.


Kejang memang menjadi gejala utama penyakit epilepsi, tetapi belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap epilepsi. Dalam dunia kesehatan, seseorang dicurigai mengidap epilepsi selepas mengalami kejang sejumlah lebih dari satu kali. Tingkat keparahan kejang pada tiap pasien epilepsi berbeda-beda. Ada yang hanya mengalami beberapa detik dan ada juga yang sampai beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada separuh badannya dan ada juga yang mengalami kejang total hingga berdampak pingsan.


Menurut fakta WHO, sekurangnya 50 juta orang di dunia hidup dengan epilepsi. Angka ini akan meningkat sekurangnya 2.4 juta setiap tahunnya. Angka pertambahan perkara ayan lebih besar di negara berkembang. Di negara maju, kejadian epilepsi bertambah sekitar 30 sampai 50 perkara tiap 100 rb orang. Sedangkan di negara dengan pendapatan perkapita lemah dan menengah kejadian bisa bertambah sampai 2x lipatnya.


Di Indonesia sendiri didapatkan data perkara epilepsi minimal 700.000 hingga 1,4 juta. Angka ini dapat meningkat setidaknya 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, terdapat kurang lebih 40-50 persen kasus epilepsi yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat mulai diderita seseorang di usia berapa saja, meski kebanyakan masalah ini terjadi semenjak masih kecil. Berlandaskan penyebabnya, ayan dibedakan menjadi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.


Cara Pengobatan Epilepsi

Ayan idiopatik atau dikenal juga sebagai epilepsi primer ialah jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Sejumlah ahli menerka bahwa situasi ini disebabkan oleh faktor keturunan. Sedangkan epilepsi simptomatik atau dikenal juga ayan sekunder ialah jenis ayan yang pemicunya sudah diketahui. Beberapa faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dipercaya bisa menimbulkan epilepsi sekunder.


Epilepsi merupakan penyakit yang cukup serius yang harus diwaspadai. Karenanya, berhati-hatilalah dengan penyakit epilepsi ini. Apabila anak Anda ada yang menderita penyakit epilepsi ini, amatilah setiap aktivitasnya, karena epilepsi bisa kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com