Selasa, 06 Maret 2018

Gejala Epilepsi Ringan


Epilepsi atau ayan ialah suatu masalah yang bisa menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak dipercaya sebagai penyebab di sebagian kecil kejadian epilepsi. hanya saja di sebagian besar kejadian yang sudah terjadi, penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Obat Epilepsi Nasa


Di dalam otak manusia ada neuron atau sel-sel saraf yang termasuk sebagai komponen dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berhubungan dengan memanfaatkan impuls listrik. Pada peristiwa ayan, kejang terjadi waktu impuls listrik itu diproduksi secara berlebihan sehingga memicu gerakan fisik yang tidak terkontrol.


Kejang memang merupakan tanda utama penyakit epilepsi, namun belum tentu orang yang mengalami kejang menderita epilepsi. Dalam dunia medis, seseorang dicurigai mengidap ayan sesudah mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Tingkat keparahan kejang pada tiap pasien epilepsi berbeda-beda. Ada yang sekadar mengalami beberapa detik dan ada pula yang sampai beberapa menit. Ada yang sekadar mengalami kejang pada sebagian badannya dan ada pula yang mengalami kejang total sampai mengakibatkan tidak sadarkan diri.


Berdasarkan data WHO, kurang lebih 50 jt orang di dunia hidup dengan ayan. Angka ini akan naik setidaknya 2.4 jt setiap tahunnya. Angka kenaikan perkara epilepsi lebih tinggi di negara berkembang. Di negara maju, perkara epilepsi meningkat sekurangnya 30 sampai 50 peristiwa tiap 100ribu orang. Sementara di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah kejadian bisa meningkat sampai 2 kali lipatnya.


Di Indonesia sendiri diperoleh keterangan peristiwa epilepsi paling sedikit 700.000-1,4 juta. Angka ini dapat meningkat kurang lebih 70ribu tiap tahunnya. Diantaranya, ada sekurangnya 40% sampai 50% kejadian ayan yang terjadi pada anak-anak.


Ayan dapat pertama diderita seseorang di usia berapa saja, meski kebanyakan kondisi ini terjadi sejak masih anak-anak. Berdasarkan penyebabnya, ayan digolongkan menjadi dua, yakni idiopatik dan simptomatik.


Kejang Tonik

Epilepsi idiopatik atau disebut juga sebagai ayan primer adalah jenis ayan yang penyebabnya tidak diketahui. Sebagian ahli memperkirakan bahwa kondisi ini ditenggarai oleh faktor genetik. Sementara epilepsi simptomatik atau dinamakan juga ayan sekunder merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya dapat diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke dicurigai bisa menyebabkan epilepsi sekunder.


Ayan adalah penyakit yang cukup serius yang harus diwaspadai. Untuk itu, awaslah dengan penyakit ayan ini. Bila anak Anda ada yang mengidap penyakit ayan ini, perhatikanlah setiap aktivitasnya, sebab ayan dapat kambuh kapan saja dan dimana saja.  Untuk informasi lengkap tentang pengobatan epilepsi silahkan klik Obat Epilepsi

About the Author

araralya

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

OBAT WASIR SAMPAI SEMBUH PERMANEN © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com